Sabtu, 11 Juni 2016

TANJUNG RINGGIT BEACH


Berada di wilayah Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Tanjung Ringgit terpisah sejauh 85 Kilometer dari Kota Mataram. Untuk mencapai tempat ini Anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau mobil sewa, karena tidak ada akses kendaraan umum yang menuju ke Tanjung Ringgit. Namun letaknya yang cukup jauh membuat Tanjung Ringgit Lombok Timur ini jarang dikenal oleh pengunjung. Sehingga Anda akan mendapatkan “Taman Bermain Pribadi”

 Kondisi geografis wilayah Lombok Timur umumnya berbukit dan bertebing Kars. Demikian juga dengan Tanjung Ringgit ini. Di tanjung ini Anda akan menemui deretan tebing kars yang terbentang panjang dan berkelok-kelok. Bagi Anda yang pernah mengunjungi Pantai Ngobaran dan Pantai Ngrenehan (Gunung Kidul, Jawa Tengah) dan Pura Uluwatu, mungkin pemandangan di tanjung ini tidak asing. Dengan tebing yang terpotong seperti jurang, berbatasan langsung dengan perairan Samudera Hindia. Namun pemandangan yang disuguhkan akan membuat Anda menahan nafas selama beberapa saat.

 Di bagian bawah, perairannya di bawah terik matahari memantulkan berbagai warna yang memikat mata. Di balik airnya yang hijau kebiruan dan jernih, Anda bisa melihat deretan terumbu karang dari puncak tebing. Di sisi Barat Anda bisa menemui sejengkal pantai yang masih bersih alami. Nah, untuk mencapai pantai tersebut Anda harus menjelajah mencari jalan sendiri ke arah pantai.
Disarankan agar Anda berhati-hati karena jalan setapaknya cukup terjal dan berbahaya. Namun untuk Anda yang berjiwa petualang, mencapai pantai akan memberikan sensasi adrenalin yang mengasikan. Tentu saja Anda akan mendapatkan pantai yang masih alami serta asri dan bersih. Jika beruntung, di pantai ini Anda bisa menyewa perahu nelayan yang sedang lewat, untuk mengantarkan Anda ke tengah perairan. Anda bisa langsung menikmati kemegahan deretan tebing dari sudut bawah, sekaligus menyapa ikan-ikan terumbu beserta pemandangan bawah air yang menakjubkan dengan ber-snorkling.
Melangkah ke dasar tebing yang lain, Anda bisa melepas dahaga dengan minum dari sumur yang terletak tepat di bawah tebing. Namun jangan khawatir meskipun sumur tersebut juga tepat berada di pinggir laut, air di sumur tersebut merupakan air tawar. Unik, bukan? Anda juga harus berhati-hati saat hendak kembali ke area atas tanjung, mengingat medan yang cukup terjal. Di sisi Timur Anda akan menemukan sebuah gua yang merupakan peninggalan Jepang. Oleh masyarakat gua tersebut diberi nama “Gua Besar”. Menurut masyarakat setempat, di dalam gua tersebut Anda bisa menemukan kolam air tawar. Namun karena cukup dalam dan gelap, perlu Anda pertimbangkan lagi jika berminat ingin menjelajah bagian dalam gua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar