Kota Tua Ampenan-sesuai namanya, kota ini didominasi oleh
bangunan-bangunan tua yang kini masih di pertahankan di wilayah Mataram.
Dari enam kecamatan yang ada di Mataram, kecamatan Ampenan inilah yang
tampak berbeda karena suasana kota tua sangat terasa disini. Selain itu,
Ampenan juga pernah menjadi salah satu tempat terpenting di Lombok pada
masa kolonial Belanda.
Lokasi dan Akomodasi
Lokasi dari Kota Tua Ampenan ini tentunya berada di kecamatan Ampenan,
Kota Mataram. Berada di bagian barat pulau Lombok dan berbatasan
langsung dengan Selat Lombok, yakni selat yang memisahkan antara Pulau
Lombok dan Pulau Bali.
Karena lokasi dari kecamatan Ampenan yang tak jauh dari pusat kota
Mataram, membuat akses menuju Kota Tua Ampenan tidaklah sulit untuk
ditemui, baik menggunakan kendaraan umum, maupun kendaraan pribadi.
Untuk kendaraan umum, anda bisa menggunakan angkutan kota yang bisa anda
temui di pusat kota mataram, atau di dekat Mataram Mall.
Ongkos angkutan kota sekitar Rp 2.500*) per orangnya. Nah, jika anda
ingin mencoba menggunakan angkutan khas NTB, anda bisa menggunakan
angkutan berupa delman yang bernama Cidomo. Tarifnya juga tergolong
paling murah yakni Rp 2.000-Rp 3.000*) saja. Anda juga bisa menggunakan
angkutan umum lainnya seperti taksi ataupun ojek.
Untuk anda yang ingin menggunakan kendaraan pribadi, jika dari pusat
kota Mataram anda bisa langsung menuju Jalan Pejangik atau Jalan Langko,
ikuti saja jalan utama hingga anda memasuki Jalan Yos Sudarso.
Tak lama anda akan tiba di simpang lima dimana dari simpang inilah
wisata anda menuju Kota Tua Ampenan dimulai. Jika anda berada di Bandara
Selaparang, maka jaraknya sangat dekat, karena bandara tersebut berada
di kawasan Ampenan Utara. Untuk menuju simpang lima yang sama, anda
tinggal mengikuti Jalan Adi Sucipto dan belok ke kiri menuju Jalan Saleh
Sungkar.
Sejarah Singkat
Kota Tua Ampenan memiliki cerita sejarah yang penting, tak hanya bagi
Mataram, tetapi juga sejarah penting bagi Pulau Lombok dan wilayah
sekitarnya. Hal ini tak terlepas dari peran Ampenan yang menjadi kota
pelabuhan utama pada masa kolonial Belanda serta menjadi pusat kota dan
pusat bisnis di Mataram.
Pelabuhan Ampenan mulai dikembangkan sejak tahun 1800 serta menjadi
kota penting dan menjadi pusat perdagangan di Lombok pada tahun
1948-1950. Sayangnya, karena besarnya gelombang laut di Selat Lombok,
membuat dermaga ini terpaksa di tutup pada tahun 1970 dan berpindah ke
Pelabuhan Lembar. Lama kelamaan, wilayah Ampenan mulai sepi dan jauh
dari kesibukan seperti dulu. Namun, sampai saat ini, arsitektur bangunan
tua sejak masa kolonial tersebut tetap dipertahankan.
Wisata
Kota Tua Ampenan merupakan salah satu aset wisata sejarah dan budaya di
kota Mataram. Bangunan-bangunan tua yang mencirikan bekas bangunan
Belanda ini menjadi keunikkan tersendiri dibandingkan dengan kecamatan
lain di wilayah Mataram. Selain itu, hal yang istimewa dari Kota Tua
Ampenan ini adalah kekayaan akan etnis yang mendiami wilayah ini. Di
wilayah kecamatan Ampenan ini, dihuni oleh beragam etnis yang mendiami
beberapa perkampungan.
Seperti yang bisa anda lihat di kota tua ini, anda akan menemukan
Kampung Cina, Kampung Melayu, Kampung Bali, Kampung Bugis, Kampung Arab
dan Kampung Banjar. Keragaman etnis ini memperkuat sejarah dari
keberadaan pelabuhan yang mempermudah akses masuknya beragam kebudayaan
ke wilayah Ampenan ini.
Untuk memulai wisata anda di Kota Tua Ampenan ini, tak perlu bingung
untuk memulainya. Biasanya, para wisatawan memulainya dari simpang lima
dekat Jalan Yos Sudarso untuk memulainya. Dari simpang ini, anda sudah
bisa melihat bangunan tua bertingkat yang kental dengan arsitektur
Belanda.
Salah satu area yang menjadi minat pengunjung adalah wilayah bekas
dermaga. Ketika anda memasuki wilayah bekas dermaga ini, anda masih bisa
menemukan sisa reruntuhan dari dermaga tersebut. Saat ini, sisa dermaga
tersebut digunakan sebagai lokasi memancing bagi masyarakat lokal
maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana di wilayah dermaga ini.
Selain itu, kegiatan memancing ini sering dilakukan untuk menunggu
sunset yang indah dari tempat ini. Hal ini tak terlepas dari fungsi
bekas dermaga ini sudah menjadi objek wisata berupa pantai. Ya, bekas
lokasi dermaga utama pada masa lalu ini, kini menjadi pantai yang
bernama pantai Ampenan.
Ketika bewisata, tentunya berasa kurang kalau tidak mencoba kuliner khas
kota tersebut. Di Kota Tua Ampenan ini, bisa anda jumpai ruko-ruko
berarsitektur kuno namun menjual beragam kuliner khas Lombok dengan rasa
yang lezat. Anda bisa menjumpai beragam makanan khas seperti Ayam
Taliwang, Plecing Kangkung dan banyak kuliner khas lainnya yang dominan
dengan rasa pedas.
Tips
1. Sebaiknya gunakan kendaraan sendiri atau menyewa kendaraan, dengan begitu anda bisa puas mengelilingi Kota Tua Ampenan.
2. Sempatkan menuju Pantai Ampenan di sore hari, karena sunset yang bisa anda lihat disini sangat menakjubkan
3. Jika anda ingin mencari penginapan, wilayah sekitar Ampenan ini
merupakan tempat yang cocok karena berada berdekatan dengan beberapa
objek wisata lain.
Keragaman etnis dan budaya, tetap menghadirkan kerukunan dari tiap
warga yang mendiami wilayah Kota Tua Ampenan ini. Jadi, selain berlibur
dan melihat aset sejarah di kota Mataram, anda juga bisa memetik
pelajaran berharga bahwa perbedaan bukanlah penyebab dari perpecahan.
Nah, tunggu apalagi? Akan banyak pengalaman dan pelajaran baru yang bisa
anda petik dari sini. Selamat berlibur!
FOR INFORMATION ABOUT TRAVEL ON LOMBOK / PAKEJ PERCUTIAN BOLEH WA : +62 82237716583 (AFFANDI)
FOR INFORMATION ABOUT TRAVEL ON LOMBOK / PAKEJ PERCUTIAN BOLEH WA : +62 82237716583 (AFFANDI)
INGIN MENCARI KEMENANGAN SECARA TERUS MENERUS
BalasHapusTUNGGU APA LAGI BURUAN JOIN BERSAMA www.Zoya99.com
DAN RAIH KEMENANGANNYA SELAMA BERMAIN DISINI
DAPATKAN BONUS" YANG SANGAT MENARIK DISINI
- BONUS ROLINGAN TERBESAR
- BONUS REFERALL TERBANYAK
DENGAN MINIMAL DEPOSIT RP.20.000
KAMU SEMUA SUDAH BISA BERMAIN 7GAME SEKALIGUS
RASAKAN PELAYANAN CS YANG SANGAT BERPENGALAMAN
TUNGGU APA LAGI.. INGIN MENANG HANYA DI ZOYA99
INFO
BBM: D8B82A86 / 2BE5BC31
LINE: zoya_qq
WA: +85515370075
CERITA SEX: http://zoyasex.blogspot.com/2017/11/zoyasex-menginap-di-hotel-bareng-mama.html