Sabtu, 18 Juni 2016

TRANSPORTASI TRADISIONAL DI LOMBOK


Cidomo atau kadang disebut Cimodok adalah alat transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok dan Kepulauan Gili. Secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa. Perbedaan utama dari delman atau andong adalah cidomo menggunakan roda mobil bekas, bukan roda kayu. Sampai saat ini, alat transportasi ini masih menjadi sarana transportasi utama, terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar.

Tidak jelas kapan cidomo mulai ada di Pulau Lombok. Kendaraan ini bermula dari alat transportasi tradisional Cikar yang ditarik oleh kuda, tetapi khusus untuk mengangkut barang. Sementara itu, dokar adalah alat transportasi tradisonal untuk mengangkut penumpang. Namun, keunikan utama Cidomo adalah karena alat transportasi ini menggunakan ban mobil sebagai roda. Pada masa lalu, juga ada dokar di Pulau Lombok yang menggunakan roda kayu yang didesain khusus sesuai dengan kondisi dokar tersebut.

selain terkenal dengan pantai-pantainya yang indah,air terjun yang menawan dan makanan khasnya yang mengguggah selera. namun ada satu lagi nih yang unik,lombok memiliki alat transportasi tradisional yang bernama cidomo yang Secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa. Perbedaan utama dari delman atau andong adalah cidomo menggunakan roda mobil bekas, bukan roda kayu. Sampai saat ini, alat transportasi ini masih menjadi sarana transportasi utama.nah kalau kalian berwisata ke lombok, pasti deh bakalan ngerasain sensasinya naik cidomo ini. alat transportasi tradisional khas lombok ini setiap harinya selalu ramai berlalu-lalang. tapi kenapa ya namanya cidomo? nih kita kasih penjelasannya,Cidomo merupakan singkatan dari cikar, dokar, dan mobil (Montor dalam bahasa Sasak). wah kreatif ya singkatannya hehe.

di lombok sendiri hanya ada 2 jenis alat transportasi yang boleh digunakan di kawasan sentra pariwisata Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) yaitu sepeda gayuh dan cidomo. namun untuk alat transportasi cidomo ini jumlahnya dibatasi dan tergabung di dalam suatu naungan koperasi yang bernama janur indah. karena jumlahnya yang dibatasi, efeknya pun membuat harga satu unit cidomo, beserta kudanya sangat mahal sekitar Rp 400 juta.waw mahal sekali ya? mending beli mobil deh haha.
setiap kusir cidomo diwajibkan menjadi anggota koperasi Janur Indah,karena dari keanggotaan itulah izin beroperasi didapatkan. karena jumlahnya yang sangat dibatasi yaitu hanya 32 unit saja,untuk masyarakat yang ingin menjadi kusir cidomo baru di kawasan Gili Trawangan ini sangat sulit sekali karena hanya ada satu cara yaitu dengan balik nama dengan pemilik lama. namun seiring berkembangnya wisata lombok ini sangat jarang kusir cidomo yang mau menjual cidomonya.

di pulau Lombok satu unit cidomo dapat mengangkut 5-6 orang penumpang, tapi lain lagi kalau sudah di di Gili Trawangan, maksimal 3 orang penumpang. selain itu tarifnya  lumayan mahal antara Rp 25 ribu –Rp 50 ribu per orang nambun tergantung juga dengan jarak yang ditempuh. tapi ga ada salahnya lho kalau kalian berlibur ke lombok dan cobain alat transportasi yang satu ini,kan jarang-jarang ada moment nya

FOR INFORMATION ABOUT TRAVEL ON LOMBOK / PAKEJ PERCUTIAN BOLEH WA : +62 82237716583 (AFFANDI) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar