Cidomo atau kadang disebut Cimodok adalah alat transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok dan Kepulauan Gili. Secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa.
Perbedaan utama dari delman atau andong adalah cidomo menggunakan roda
mobil bekas, bukan roda kayu. Sampai saat ini, alat transportasi ini
masih menjadi sarana transportasi utama, terutama pada daerah-daerah
yang tidak dijangkau angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi
rakyat seperti pasar.
Tidak jelas kapan cidomo mulai ada di Pulau Lombok. Kendaraan ini bermula dari alat transportasi tradisional Cikar yang ditarik oleh kuda, tetapi khusus untuk mengangkut barang. Sementara itu, dokar
adalah alat transportasi tradisonal untuk mengangkut penumpang. Namun,
keunikan utama Cidomo adalah karena alat transportasi ini menggunakan
ban mobil sebagai roda. Pada masa lalu, juga ada dokar di Pulau Lombok yang menggunakan roda kayu yang didesain khusus sesuai dengan kondisi dokar tersebut.
selain terkenal dengan pantai-pantainya
yang indah,air terjun yang menawan dan makanan khasnya yang mengguggah
selera. namun ada satu lagi nih yang unik,lombok memiliki alat
transportasi tradisional yang bernama cidomo yang Secara fisik kendaraan
ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa.
Perbedaan utama dari delman atau andong adalah cidomo menggunakan roda
mobil bekas, bukan roda kayu. Sampai saat ini, alat transportasi ini
masih menjadi sarana transportasi utama.nah kalau kalian berwisata ke
lombok, pasti deh bakalan ngerasain sensasinya naik cidomo ini. alat
transportasi tradisional khas lombok ini setiap harinya selalu ramai
berlalu-lalang. tapi kenapa ya namanya cidomo? nih kita kasih
penjelasannya,Cidomo merupakan singkatan dari cikar, dokar, dan mobil
(Montor dalam bahasa Sasak). wah kreatif ya singkatannya hehe.
di lombok sendiri hanya ada 2 jenis alat
transportasi yang boleh digunakan di kawasan sentra pariwisata Gili
Trawangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) yaitu sepeda gayuh dan cidomo.
namun untuk alat transportasi cidomo ini jumlahnya dibatasi dan
tergabung di dalam suatu naungan koperasi yang bernama janur indah.
karena jumlahnya yang dibatasi, efeknya pun membuat harga satu unit
cidomo, beserta kudanya sangat mahal sekitar Rp 400 juta.waw mahal
sekali ya? mending beli mobil deh haha.
setiap kusir cidomo diwajibkan menjadi
anggota koperasi Janur Indah,karena dari keanggotaan itulah izin
beroperasi didapatkan. karena jumlahnya yang sangat dibatasi yaitu hanya
32 unit saja,untuk masyarakat yang ingin menjadi kusir cidomo baru di
kawasan Gili Trawangan ini sangat sulit sekali karena hanya ada satu
cara yaitu dengan balik nama dengan pemilik lama. namun seiring
berkembangnya wisata lombok ini sangat jarang kusir cidomo yang mau
menjual cidomonya.
di pulau Lombok satu unit cidomo dapat
mengangkut 5-6 orang penumpang, tapi lain lagi kalau sudah di di Gili
Trawangan, maksimal 3 orang penumpang. selain itu tarifnya lumayan
mahal antara Rp 25 ribu –Rp 50 ribu per orang nambun tergantung juga
dengan jarak yang ditempuh. tapi ga ada salahnya lho kalau kalian
berlibur ke lombok dan cobain alat transportasi yang satu ini,kan
jarang-jarang ada moment nya
FOR INFORMATION ABOUT TRAVEL ON LOMBOK / PAKEJ PERCUTIAN BOLEH WA : +62 82237716583 (AFFANDI)
FOR INFORMATION ABOUT TRAVEL ON LOMBOK / PAKEJ PERCUTIAN BOLEH WA : +62 82237716583 (AFFANDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar